Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan kesiapan untuk melaksanakan pelebaran dan penanganan jalan diturunan samping Jembatan Sei Tewei.
Hal ini sebagai respon atas pernyataan Anggota DPRD Barito Utara, H Suparjan Efendi, yang mendorong realisasi pelebaran jalan tersebut pada tahun anggaran 2025.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M Iman Topik di Muara Teweh, Sabtu (12/4/2025), menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti rencana tersebut dengan catatan penting terkait status lahan.
“Pada prinsipnya kami siap untuk melakukan pelebaran dan penanganan jalan di lokasi tersebut. Namun perlu kami tegaskan bahwa lahan yang akan digunakan harus clean and clear terlebih dahulu, baik dari sisi administrasi maupun fisik lapangan,” jelas Iman Topik, Sabtu (121/4/2025).
Iman Topik juga menambahkan, tahapan pekerjaan tidak bisa dimulai apabila masih terdapat sengketa atau ketidakjelasan kepemilikan lahan di sepanjang area yang direncanakan untuk pelebaran.
“Hal ini penting agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari, dan agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan lancar sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Barito Utara, H Suparjan Efendi menyampaikan bahwa kondisi jalan turunan di samping Jembatan Sei Tewei perlu segera ditangani karena berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan, terutama saat musim hujan.
Ia pun berharap program pelebaran ini dapat menjadi prioritas pembangunan di tahun anggaran 2025 ini.
Rencana pelebaran jalan ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi kepadatan dan keselamatan lalu lintas di kawasan tersebut.(kyl)
