Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, SE., M.P.A, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Muhlis serta sejumlah pejabat daerah lainnya, meninjau langsung lokasi kebakaran di Jalan Cempaka Putih RT 25 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, pada Senin (2/6/2025) siang.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Utara terhadap warganya yang tertimpa musibah kebakaran.
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari, 1 Juni 2025 pukul 01.45 WIB, menghanguskan empat unit rumah warga dan satu buah gudang, menyebabkan delapan Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 25 jiwa kehilangan tempat tinggal. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Indra Gunawan menyampaikan rasa duka dan empatinya kepada seluruh korban yang terdampak musibah.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara turut berduka atas musibah ini. Kami harap bantuan ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk sedikit meringankan beban Bapak dan Ibu yang mengalami musibah. Walaupun bantuan ini tidak bisa menggantikan harta benda yang telah hangus terbakar,” ujar Indra Gunawan.
Ia juga menegaskan pentingnya mengetahui penyebab kebakaran dan langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Musibah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Ini peristiwa yang memprihatinkan, namun kita tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Jiwa tidak bisa digantikan dengan apapun,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Pj Bupati juga menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran. Bantuan tersebut terdiri dari uang tunai senilai total Rp112.000.000,-, dengan masing-masing rumah mendapatkan Rp28.000.000,-.
Selain itu, para korban juga menerima bantuan berupa paket sembako, perlengkapan tidur, pakaian, selimut, dan kebutuhan harian lainnya.
Kehadiran Pj Bupati dan Sekda Barito Utara di lokasi kejadian diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi warga yang terdampak, serta menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat dalam kondisi darurat.(kyl)
