Dalam RDP DPRD Barut Koperasi Byna Mitra Utama Desak Evaluasi Kemitraan dengan PT AGU

By Admin - Sabtu, 1 Februari 2025 09:01 WIB |
Post View : 394
Views

Muara Teweh – Koperasi Byna Mitra Utama Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Barito Utara dan PT Antang Ganda Utama (AGU/DSN) pada Jumat (31/1/2025).

Dalam pertemuan RDP yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, pengurus koperasi mengungkapkan ketidakpuasan terhadap hasil kemitraan yang telah berlangsung sejak tahun 2007.

Ketua Koperasi Byna Mitra Utama, Abdullah Rani, secara tegas menyatakan keinginan untuk mengakhiri kemitraan dengan PT AGU.

Menurutnya, sistem bagi hasil 70:30 tidak memberikan kesejahteraan bagi anggota koperasi yang mayoritas adalah petani sawit.

“Penghasilan tidak sebanding dengan luas lahan. Anggota koperasi tidak puas dengan hasil yang dibagikan setiap bulan,” ujar Abdullah di hadapan anggota DPRD dan manajemen PT AGU.

Sementara Sekretaris Koperasi, Jokarto, menjelaskan bahwa koperasi memiliki 203 anggota dengan total lahan 464 hektare. Setiap anggota memiliki lahan dengan luas bervariasi, mulai dari dua hingga sepuluh hektare. Namun, hasil panen jauh dari target yang diharapkan.

“Lahan sawit ditanam sejak 2007/2008 dan sekarang berusia 16 tahun. Target produksi satu hektare seharusnya 1,5 ton, tetapi kenyataannya hanya 150-200 ton. Petani hanya menerima Rp60 ribu-Rp70 ribu per hektare,” ungkap Jokarto.

Selain hasil yang minim, para petani juga terbebani utang kredit kepada PT AGU yang mencapai lebih dari Rp5 miliar. Kondisi ini semakin diperparah dengan kurangnya perawatan lahan, jalan yang rusak, serta buah sawit yang membusuk dan terbuang sia-sia.

Beberapa anggota DPRD, seperti Gun Sriwitanto, Suhendra, Parmana Setiawan, Edi Fran Aji, dan Hj Nety Herawati, mempertanyakan komitmen PT AGU dalam kemitraan ini.

“Saya ingin menekankan, kalau tidak bisa ada lanjutan, kira-kira PT AGU masih mau bermitra? Kalau masih mau, kenapa tidak diurus? AGU sudah puluhan tahun, kenapa koperasi disia-siakan? Sistem 70:30 tidak ada ceritanya rugi. Bos sawit di Jakarta, triliunan duitnya,” tegas Gun Sriwitanto.

Menanggapi pernyataan tersebut, pihak manajemen PT AGU menyatakan tetap berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan dengan Koperasi Byna Mitra Utama.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan terkait langkah perbaikan yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Kabupaten Barito Utara.(kyl)

Banner
Array

Berita Terkait

Berita Terbaru

14/06/2025 13:06 WIB

Legislator Beri Dukungan terhadap inisiatif pembinaan dan pemberdayaan UMKM di wilayah pedesaan

Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara mengapresiasi langkah Dinas…

13/06/2025 23:24 WIB

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

13/06/2025 23:22 WIB

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

12/06/2025 23:20 WIB

Pj Bupati Barut Beri Arahan dan Motivasi kepada CPNS dan PPPK BPBD Barito Utara

Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan,…

12/06/2025 23:18 WIB

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…

12/06/2025 13:04 WIB

Ciptakan Kondisi Masyarakat Yang Aman Dan Tertib, DPRD Barut Siap Dukung Program Polres Barito Utara

Muara Teweh – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery…