Adanya MCP 2025 di Harapkan Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemkab Barut Semakin Optimal.

By Admin - Rabu, 5 Maret 2025 09:57 WIB |
Post View : 403
Views

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) mengikuti peluncuran Indikator Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Rabu (5/3/2025). Acara ini digelar secara virtual melalui Zoom dan diikuti oleh sejumlah pejabat Pemkab Barito Utara di Ruang Rapat Setda Lantai I.

Hadir dalam kegiatan tersebut Inspektur Kabupaten Barito Utara, Kepala Diskominfo dan Persandian, Kepala BKPSDM, serta beberapa kepala perangkat daerah lainnya. Peluncuran ini bertujuan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mencegah korupsi melalui implementasi MCP.

Pj Sekda Barito Utara, Drs. Jufriansyah, menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan pencegahan korupsi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“Dengan adanya MCP 2025, kami berharap upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemkab Barito Utara semakin optimal. Implementasi MCP diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel,” ujar Jufriansyah.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sang Made Mahendra Jaya, menjelaskan bahwa MCP, yang telah dijalankan sejak 2018, merupakan hasil sinergi antara KPK, BPKP, dan Kemendagri untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah. Ia menekankan bahwa implementasi MCP tidak hanya sekadar mengejar skor tinggi, tetapi juga harus berdampak nyata di lapangan.

“Jangan sampai MCP hanya menghasilkan skor tinggi, tetapi kenyataannya di lapangan tidak mencerminkan hal tersebut,” tegas Irjen Kemendagri.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan KPK RI, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa pencegahan korupsi yang efektif tidak hanya bergantung pada MCP, tetapi juga pada langkah penindakan yang dapat memberikan efek jera. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pencegahan preventif dan penindakan represif.

Selain itu, Irjen Kemendagri juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Barito Utara telah menetapkan anggaran pengawasan sesuai dengan Permendagri 15 Tahun 2024 sebagai bagian dari penguatan sistem pengawasan daerah.

Peluncuran Indikator MCP 2025 ditandai dengan seremoni simbolis berupa peniupan peluit oleh Pimpinan KPK RI, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, serta Inspektur Jenderal Kemendagri, sebagai tanda dimulainya komitmen baru dalam upaya pencegahan korupsi di daerah.(kyl)

Banner
Array

Berita Terkait

Berita Terbaru

14/06/2025 13:06 WIB

Legislator Beri Dukungan terhadap inisiatif pembinaan dan pemberdayaan UMKM di wilayah pedesaan

Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara mengapresiasi langkah Dinas…

13/06/2025 23:24 WIB

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

13/06/2025 23:22 WIB

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

12/06/2025 23:20 WIB

Pj Bupati Barut Beri Arahan dan Motivasi kepada CPNS dan PPPK BPBD Barito Utara

Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan,…

12/06/2025 23:18 WIB

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…

12/06/2025 13:04 WIB

Ciptakan Kondisi Masyarakat Yang Aman Dan Tertib, DPRD Barut Siap Dukung Program Polres Barito Utara

Muara Teweh – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery…