Kabupaten Barito Utara Terima Sertifikat Bebas Frambusia

By Admin - Selasa, 21 Februari 2023 02:55 WIB |
Post View : 320
Views

Jakarta – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menerima sertifikat Bebas Frambusia. Sertifikat Bebas Frambusia tersebut diterima Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).

Penyerahan sertifikat tersebut dalam acara yang bertema nasional “Tingkatkan Kepedulian untuk Wujudkan Indonesia Bebas Penyakit Tropis Terabaikan”. Penyerahan Sertifikat Bebas Frambusia ini diberikan kepada 103 Bupati/Walikota se Indonesia.

Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Jendral P2P, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, Bupati/walikota se Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan provinsi/kabupaten/kota se Indonesia, dan undangan lainnya,

Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa saat ini NTDs terdapat 20 di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 5 (lima) di antaranya ada di Indonesia dengan ditambah 1 (satu) penyakit rabies.

“NTDs ini menular, penyebabnya sama seperti yang menyebabkan penyakit menular di Indonesia itu patogen,” jelas Budi.

Dikatakannya, patogen terdiri dari empat kriteria, yakni bakteri, virus, parasit dan jamur. “Untuk menghadapi penyakit ini dapat dilakukan dengan empat upaya, yakni dengan menjaga Prokes, surveilans aktif, vaksin dan melalui perawatan atau obat-obatan,” ungkap Menkes Budi.

Sementara Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara menyampaikan ucapan terima kasih dari Bupati dan Pemkab Barito Utara kepada instansi terkait dan seluruh masyarakat Barito Utara yang turut berpartisipasi, sehingga Kabupaten Barito Utara bebas dari frambusia.

“Dengan diterimanya sertifikat bebas frambusia ini diharapkan warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara bisa hidup lebih sehat dan lingkungan kita juga lebih sehat,” kata Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.

Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum pertenue, biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Frambusia termasuk ke dalam penyakit Neglected Tropical Diseases (NTDs) selain kusta, filariasis, sistosomiasis, dan cacingan.(kyl)

Banner
Array

Berita Terkait

Berita Terbaru

14/06/2025 13:06 WIB

Legislator Beri Dukungan terhadap inisiatif pembinaan dan pemberdayaan UMKM di wilayah pedesaan

Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara mengapresiasi langkah Dinas…

13/06/2025 23:24 WIB

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

13/06/2025 23:22 WIB

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

12/06/2025 23:20 WIB

Pj Bupati Barut Beri Arahan dan Motivasi kepada CPNS dan PPPK BPBD Barito Utara

Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan,…

12/06/2025 23:18 WIB

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…

12/06/2025 13:04 WIB

Ciptakan Kondisi Masyarakat Yang Aman Dan Tertib, DPRD Barut Siap Dukung Program Polres Barito Utara

Muara Teweh – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery…