Muara Teweh – Musibah kebakaran yang melanda 16 Kepala Keluraga (KK) warga di Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Barut) yang terjadi pada Minggu pagi, (29/1/2023) mengakibatkan 13 unit rumah dan 5 gedung sarang burung walet hangus terbakar, serta 5 rumah lainnya terdampak kebakaran.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah segera memerintahkan jajarannya untuk membantu warga masyarakat yang terkena musibah kebakaran tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Lahei II,” kata H Nadalsyah melalui pesan singkat Beliau saat melakukan terapi pengobatan di Penang, Malaysia.
Atas perintah Bupati, Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah Drs Muhlis dan Ketua GOW Barito Utara, Nilasari, dan beberapa kepala perangkat daerah lainnya meninjau lokasi sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran.
Hadir juga Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng H Jimmy Carter dalam pemberian bantuan tersebut, dan juga hadir mewakili Camat Lahei, Kapolsek Lahei, Danramil Lahei serta Lurah Lahei I dan Lurah Lahei II serta masyarakat yang terkena musibah.
Dalam peninjauan itu, Wakil Bupati melihat kondisi riil di lapangan, sambil berkoordinasi dengan lurah dan camat, sehingga kebutuhan para korban kebakaran bisa terpetakan secara jelas dan akurat.
“Saya mendengar pakaian juga sangat dibutuhkan, karena ada korban yang tidak punya pakaian lagi. Ini menjadi perhatian kita. Dinas terkait dan pegawai di Setda akan bergerak untuk membantu pakaian,” kata Sugianto.
Selain itu, sesuai arahan Bupati, Pemkab Barito Utara memikirkan bantuan pembangunan kembali rumah bagi para korban dan menyiapkan pencegahan kebakaran secara maksimal. “Bantuan sembako dan pakaian merupakan keperluan jangka pendek,” jelas Sugianto.
Data yang dihimpun di lapangan dan laporan dari pihak terkait seperti BPBD dan pihak kecamatan, kerugian akibat kebakaran ditaksir kurang lebih sebesar Rp 1,5 milyar. Pihak BPBD telah mendistribusikan logistik untuk keperluan dapur umum, serta mengirimkan 3 orang tenaga medis untuk mengecek kesehatan warga setelah terjadi kebakaran.
Berdasarkan data BPBD, Kepala Keluarga yang terdampak atas nama Irawan, Habib Syahid, Abidin Syah, Wahidah, Setia Budi, Muhamat Ilham, Hj Dahlia, Ahmat Darus Salam, Gerdi, Pepbriyansah, Hj Tiari, Sonarto, Junisaputra Jaya, Hariporwanto, Charudin, dan Agus Perakoso.(kyl)